Pemateri : Kanda Khofifi
(Mantan Ketua Umum HMI Cabang Pamekasan, Ketua Bidang Pembangunan Regional BADKO HMI Jawa Timur)
Sejarah adalah kejadiann dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau, sebagai calon kader HMI harus mengetahui sejarah organisasinya agar supaya nanti ketika sudah menjadi kader HMI bisa mengambil manfaat dan menjadi pencipta sejarah baru dalam perjuangan menjaga dua kometmen HMI.
Tepat pada tanggal 05 Februari 1947 Prof. Drs. H. Lafran Pane Mendirikan HMI dengan beberapa latar belakang permasalahan pada waktu itu, yaitu ; Pertama : Situasi Dunia Internasional, yang mana umat Islam pada waktu itu terlena dengan kebesaran dan keagungan masa lalu dan ini yang menyebabkan umat Islam mengalami kemunduran berfikir bahkan sama sekali menutup kesempatan untuk berfikir. Akibat dari keterbelakangan umat Islam, maka munculah gerakan pembaharuan yang tujuannya untuk mengembalikan ajaran Islam kepada proporsi yang sebenarnya yang berpedoman kepada Al-Qur'an dan Hadist Rasulullah SAW.
Kedua : Situasi NKRI, situasi ini dimulai dengan masuknya Cornrlis de Houtman yang mendarat di Banten yang membawa beberapa misi yaitu penjajahan dengan segala bentuk implikasinya, misi dan Zending agama Kristiani, misi sekulerisme dan liberalisme.
Ketiga : Kondisi Mikrobiologis Umat Islam, yang mana pada waktu itu umat Islam sebagian besar melakukan ajaran Islam itu hanya sebagai kewajiban yang diadatkan, sebagian lain umat Islam pada waktu itu mengenal dan mempraktekkan ajaran Islam sesuai dengan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, Dan ada juga golongan kecil yang mencoba menyesuaikan diri dengan kemajuan Zaman, selaras dengan wujud dan hakekat agama Islam dengan upaya agar umat Islam itu benar-benar dapat dipraktekkan dalam masyarakat Indonesia.
Keempat : Kondisi Perguruan Tinggi dan Dunia Kemahasiswaan, kondisi ini menjadi salah satu latar belakang beridirinya HMI dikarenakan sistem yang diterapkan dalam dunia pendidikan pada saat itu adalah sistem pendidikan barat yang mengarah kepada Ideologi sekularisme, adanya juga organisasi kemahasiswaan yang di bawah pengaruh Komunis.
Selain latar belakang yang sudah disebutkan, ada beberapa fase-fase perkembangan HMI dalam peerjuangan bangsa Indonesia, kurang lebih ada delapan fase yaitu :
1. Fase Konsolidasi Spritual (1946-1947)2. Fase Pengokohan (5 Februari 1947 - 30 November 1947)
3. Fase Perjuangan Bersenjata (1947 - 1949)
4. Fase Pertumbuhan dan Perkembangan HMI (1950 - 1963)
5. Fase Tantangan (1964 - 1965)
6. Fase Kebangkitan HMI sebagai Pelopor Orde Baru (1966 - 1968)
7. Fase Pembangunan (1960 - 1970)
8. Fase Pergolakan dan Pembaharuan Pemikiran (1970 - Sekarang)