Mahasiswa Dalam Berorganisasi, Untung Apa ?





Perguruan Tinggi (Kampus) merupakan miniatur sebuah negara yang didalamnya ada birokrasi, aturan, dan regulasi untuk mengatur kehidupan didalamnya. Keberadaan organisasi telah memberikan warna tersendiri dalam kehidupan mahasiswa, baik organisasi intra kampus maupun ekstra kampus. Keaktifan mahasiswa dalam berorganisasi dapat menjadi bargain of value (nilai tawar) selama proses perkuliahan. 

Mahasiswa Baru (MABA) menjadi target utama dari beberapa organisasi agar mereka ikut bergabung didalamnnya. Bahkan hal ini menjadi momok utama diantara kalangan aktivis dan birokrasi kampus. Tentunya hal ini bertujuan agar jenjang kaderisasi dapat terjaga dan terus berlanjut. Beragam warna dan banyaknya bendera yang ada, kadangkala sering membuat mahasiswa kebingungan mau berproses dimana. 

Sebuah sikap dilematis bagi mahasiswa baru dalam memilih organisasi, sebab mereka baru memasuki masa transisi dari kehidupan sebelumnya. Berbagai ajakan dan rayuan pun diberikan oleh seniornya agar mahasiswa masuk kedalam ranah tersebut. Tinggal mahasiswanya, mau memilih yang mana. Pandai - pandailah dalam memilih organisasi. Pilah dulu baru pilih, saring dulu baru sharing. Jangan keseringan kemakan modus dan hoak yang tidak tentu kebenarannya. Bagi saya pribadi, semua organisasi itu baik. Tergantung orang-orang yang berkecimpung didalamnya mau merawat atau tidak. 

Lalu apa pentingnya organisasi bagi mahasiswa ? 

Dalam berorganisasi, mahasiswa dapat melatih hard skill dan soft skill mereka, jiwa leadership, keterampilan, pengalaman, menggali potensi, team work serta jejaring yang cukup luas. Karena mahasiswa hanya bisa belajar 25% dikampus, selebihnya mereka bisa mencari diluar kampus dan itu bisa didapatkan dalam berorganisasi. Artinya, ada nilai lebih yang dimiliki mahasiswa yang aktif dalam berorganisasi ketimbang mereka yang tidak berorganisasi. 

Penting untuk diingat, organisasi tidak menjamin kita untuk menjadi apa-apa, semua tergantung proses yang berada didalamnya. Paling tidak, organisasi dapat menjembatani dan memberi wadah untuk membantu kita dalam menggapai cita-cita. Karena organisasi adalah benda mati, dan itu tergantung orangnya mau diisi dengan apa. Ibarat sebuah pohon, bila ingin buahnya maka jangan malas merawat pohonnya. Bila ingin hasilnya, jangan hindari proses nya. Karena pohon yang ditanam sekarang, tidak mungkin panen besok.

Menjadi mahasiswa yang eksis dalam organisasi itu mudah, yang sulit adalah bagaimana kita menjadi mahasiswa yang eksis dan beresensi. Karena sejatinya, kita sendiri yang harus bertanggung jawab atas diri kita. Hendak kemana hidup dituju, dan bagaimana caranya kita untuk mencapai tujuan itu. 

Setiap peristiwa akan menjadi cerita, setiap perjalanan akan menjadi catatan, dan setiap kisah dalam hidup akan menjadi sejarah. Kitalah yang harus bertanggung jawab atas sejarah kita sendiri. 

Pamekasan, 08 September 2023


*) Penulis merupakan Kabid PPPA Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pamekasan Komisariat Istiqlal Universitas Islam Madura (UIM) Periode 2023-2024

___________

Penulis : Muhammad Hasbullah

Editor : Tim Media

___________

*Setiap tulisan yang diposting di hmiuim05.blogspot.com sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis. 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama