Seru Rindu
(Nafadlah*)
Seperti anugrah dimalam bulan purnama
Jika ku sebut menebar banyak makna
Ini bukan cerita tentang seorang nahkoda
Bukan pula cerita tentang seorang peramal
Melainkan tentang nabi Muhammad sang pionir
Suara kejahiliyahan yang terdengar sumbang
Kau gantikan dengan nyanyian surga
Dan tarian beribu aksara yang sungguh menentramkan
Ingin rasanya telinga ini mendengar langsung dakwahmu
Lalu melihat wajah purnamamu dengan kedua mataku
Yang tak hanya dengan banyak buku,bahkan cerita orang ke orang
Dari semua keistimewaan yang terpatri dalam dirimu
Membuat aku tak mau melepas cermin dari tanganku
Wahai teladan yang tak pernah padam
Engkau petunjuk setiap langkahku
Engkau embun dalam hati dan pikiranku
Ingin kutulis surat lalu kuletakkan dipojok kanan sajadahku
Mengharap engkau mendengar seru rindu dari umatmu
Wahai tuhanku
Izinkan aku berjumpa dengan nabimu walau sesaat
Lalu kutuk aku agar tak pernah lupa bershalawat
Allahumma sholli ala sayyidina muhammad
*) Pengurus LKP HMI Komisariat Istiqlal UIM, periode 2020-2021.
** Puisi ini dinobatkan sebagai Juara I Lomba Cipta Puisi se-Kader HMI Komisariat Istiqlal UIM dan Mahasiswa UIM dalam rangka memperingati Maulidurrasul 1442 H.
_________________
Biografi Penulis
Naff nama pena dari nama yang sederhana Nafadlah, lahir di kota angin Sumenep, 18 Desember 2001, ia masih mengenyam pendidikan di Perguruan Tinggi Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan. Ia terlahir di keluarga yang tidak memiliki darah seni, tapi dengan bergulirnya waktu yang membawanya pada dunia seni, tak hanya dalam mencipta kata menjadi kalimat, melainkan dalam lukis-melukis ia juga berperan di dalamnya.
Untuk berkomunikasi dengan penulis bisa lewat sosial media Instagramnya: @nafadlahpeih