IstiqlalBlog- Selain untuk tujuan menambah Ilmu
pengetahuan saya ikut organisasi juga untuk memperbanyak teman dan jaringan, bagi
saya semakin banyak teman dan jaringan maka semakin mudah saya menjalani
kehidupan ini. Oleh karena itu jangan menafikkan diri bahwa dalam menjalani
laju kehidupan ini kita akan saling membutuhkan satu sama lain, dan oleh sebab
itu jangan pernah memilih teman dan membatasi diri untuk berteman dengan
siapapun bahkan meski dengan orang-orang yang tidak berpendidikan sekalipun.
Dalam tulisan saya ini tidak ada maksud memojokkan atau menuduh organisasi lain, tetapi lebih kepada cara oknum-oknum kader yang hanya bertujuan untuk kepentingan pribadinyan dan bukan untuk mewujudkan tujuan dari organisasinya. Pendapat dalam tulisan ini saya dapatkan dari hasil pegamatan selama empat tahun berproses di Organisasi Intra dan Ekstra Kampus.
Di dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia organisasi adalah sekelompok kerjasama antara orang-orang yang
diadakan untuk tujuan bersama. Jadi organisasi itu bisa mencapai tujuannya jika
dikerjakan oleh sekelompok orang-orang yang dapat menyatukan kerjasama untuk
mencapai tujuan sebuah organisasi.
Untuk tercapainya tujuan organisasi,
khususnya organisasi ekstra kampus banyak cara di lakukan oleh kader-kader yang
sudah lebih dulu aktif di dalam organisasi, mulai dari persaingan dalam bidang
keilmuan sampai pada cara menarik minat calon anggota untuk masuk organisasinya.
dari banyaknya cara yang dilakukan inilah terkadang para kader organisasi
melupakan definisi dari organisasi yaitu sekelompok kerjasama dan untuk tujuan
bersama. Yang mana tujuan akhir dari setiap orgnisasi khusus organisasi
kemahasiswaan yang berlabelkan Islam adalah untuk membela Islam dari dari ideologi-ideologi
yang akan merusak akidah dan ketauhidan seorang muslim.
Ada sebuah fakta yang saya
temukan dalam perjalanan saya berproses di organisasi ekstra kampus. Dan fakta
ini cukup mengejutkan bagi saya karena ada beberapa kader sebuah organisasi
yang dalam proses untuk mencari calon anggotanya sampai harus mendoktrin untuk
tidak bergaul dengan mahasiswa yang tidak satu organisasi dengan kader tersebut.
Dan faktanya kawan-kawan mahasiswa yang sudah terkena doktrin ini harus
membatasi diri dengan teman-temannya bahkan teman yang memang sudah bersahabat sejak
berada di bangku sekolah sekalipun jika tidak berada dalam satu organisasi yang
sama dengannya dia juga membatasi diri dalam berkomunikasi sampai pergaulannya.
Apakah ini tujuan organisasinya ataukah ini hanya sebuah strategi dalam
mewujudkan tujuan organisasinya?
Sejatinya berorganisasi selain
untuk menuntut Ilmu juga untuk menambah pertemanan, baik dalam lingkaran
organisasinya ataupun di lingkaran organisasi lain, dan Saya rasa sebuah ajakan
atau doktrin dan pengenalan organisasi yang seperti itu salah bagi calon
anggota yang ingin bergabung dalam lingkaran organisasi, karena setiap calon
anggota mempunyai hak dan kemerdekaan untuk memilih organisasi mana yang sesuai
dengan tujuan pribadi dan tujuan ke-Islaman yang dianutnya.
“Disini Kita Harus Berteman
Labih Dari Saudara” selogan ini yang sering kita ucapkan dalam setiap
pertemuan kita, karena kita yang berkumpul dalam lingkaran organisasi ini
mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk memperbanyak teman dan saudara. Dan dari
selogan itu membuat kita tidak pernah memilih dan membatasi dalam pertemanan
dimanapun kita berada.
Kurang lebih satu tahun setengah saya
aktif dalam salah satu organisasi ekstra kampus yaitu HMI dan saya sebagai
kader tidak pernah di ajarkan doktrin-doktrin dalam mengajak calon-calon
anggota untuk ikut bergabung dalam organisasi kami, kami hanya di ajarkan untuk
mengenalkan organisasi dan menceritakan sejarah keorganisasian HMI, setelah itu
saya pasrahkan kepada mereka masing-masing untuk memilih karena mereka berhak
atas kemerdekaan individunya untuk memilih.
Lafran Pane salah seorang tokoh
pendiri HMI menyampaikan bahwa “Kita diajak untuk ber-HMI bukan untuk di
perintah kita diajak ber-HMI untuk berfikir bergerak tanpa diperintah, itulah
ciri kader HMI yang menjaga Independensinya”. Jika kita masih diperintah
lalu dicekoki dengan doktrin-doktrin yang sudah membuat kita tidak bergerak dan
membatasi kemerdekaan independen dalam ber-organisasi kita, lebih baik keluar
karena kita tidak akan pernah mencapai tujuan pribadi ataupun tujuan organisasi
itu sendiri, karena kita selamanya akan menjadi individu yang dibatasi dan
diperintah untuk tujuan peribadi dari yang membatasi dan yang memerintah
tersebut.
HMI ini merupakan Organisasi
Kemahasiswaan tertua dan satu-satunya organisasi kemahasiswaan yang Independen.
Selama 70 Tahun HMI mampu menjaga Independensinya karena HMI bukanlah Underbow
dari Partai Politik ataupun Ormas Islam yang ada di Indonesia. Dan dalam
perjalanan sejarahnya HMI mampu mencetak kader-kader yang berkualitas seperti
Nurcholish Madjid (Cendikiawan Muslim Indonesia), Munir (Aktivis HAM), AhmadWahib (Pemikir dan Pembaru Islam asal Madura), Jusuf Kalla (Wakil Presiden RI),
Anies Baswedan (Gubernur Jakarta), masih banyak lagi kader-kader HMI yang juga
ikut berjuang untuk agama dan bangsa karena salah satu dari tujuan HMI
didirikan untuk turut mempertahankan Republik Indonesia kedalam dan keluar,
serta ikut memperhatikan dan mengusahakan kemakmuran rakyat Indonesia.
HMI Merupakan Organisasi
Pengkaderan dan perjuangan yang ber-Asas Islam, tujuan HMI adalah “Terbinanya
Insan Akademis, Pencipta, Pengabdi yang Bernafaskan Islam dan Bertanggung Jawab
Atas Terwujudnya Masyarakat Adil Makmur Yang Diridhai Allah Subhanahu Wata’ala”.
Dan tujuan HMI ini sangat sesuai dengan Peran dan Fungsi mahasiswa sebagai
Agent of Change, Agent of Control, Iron Stock, dan Moral Force.
Kesimpulan dari tulisan saya, di
manapun kalian berorganisasi jangan pernah mau di doktrin dan diusik
kemerdekaan individu kalian. Pilihlah organisasi yang benar-benar manjaga
independensi dari setiap kadernya karena dengan itu kesuksesan individu dan
kesuksesan dalam ber-organisasi dapat diraih. Yakinlah bahwa Usaha berproses
dalam organisasi akan Sampai pada kesuksesan yang diinginkan.
Mari kita perbanyak teman dengan ikut organisasi dan hanya di HMI Kita Berteman Lebih Saudara.