IstiqlalBlog- Persaudaraan adalah sebuah kata yang sangat berarti dalam sebuah ikatan. Entah itu dalam kekeluargaan atau dalam persahabatan. Namun pada kenyataannya hari jargon yang selalu menjadi pengikat antara satu dengan yang lainnya sudah mulai hilang, karena pada hakikatnya sudah mulai luntur akan arti persaudaraan itu sendiri.
Persaudaraan adalah hubungan sosial yang mengikat. Tidak sedikit orang mampu memahami yang namanya persaudaraan. Bahkan masih banyak dinamika-dinamika yang selalu menjadi pembatas antara sesama yang terikat dalam persaudaraan itu. Ketika diri menyadari bahwa betapa pentingnya hidup bersaudara yang ada dilingkaran ini. Mungkin akan banyak canda tawa dan senyum yang akan terlukis disetiap langkah dan hari-harinya.
Persaudaraan memberikan makna yang sempit, bukan berarti sempit dalam artian. Akan tetapi sempit dalam bahasa saja, pada kenyataannya persaudaraan itu luas dalam makna. Perlu memang bahwa didalam persaudaraan yang selama ini terjalin dengan komunikasi yang bagus itu untuk selalu dipertahankan selamanya. Karena dengan adanya komunikasi yang selalu beurutan itu akan menjadi penghubung akan kesenjangan yang akan berubah kebahagiaan.
Didalam persaudaraan yang terjalin kurang lebihnya sudah memasuki 3 tahun berjalan, memberikan arti yang sangat indah dalam kehidupan bersaudara. Dalam waktu 3 tahun, bukanlah waktu yang sedikit dalam perjalanan ini. Didalamnya banyak akan kisah-kisah yang tertulis dan terlukis dengan rapi, entah itu dari segi kebahagiaan, kesedihan dan kepahitan. Dengan adanya kesadaran didalam perjalanan selama 3 tahun itu memberi sebuah pengalaman yang luas, karena dengan adanya rasa kebahagiaan, kesedihan dan kepahitan itu, justru hidup penuh dengan makna.
Selama perjalanan yang penuh dengan garis lurus dan garis berliku itu. Membuahkan hasil yang sangat berarti dalam hidup masing-masing. Ketika dirasa selama masih berada dalam perjalanan persaudaraan itu, mungkin yang akan ada dalam benak diri masing-masing adalah jenuh, capek dan males.
Namun rasa yang dirasakan pada waktu perjalanan itu akan terasa pada jangka 5 - 10 tahun kedepan. Memang dalam perjalanan ini butuh yang namanya kesabaran dan keikhlasan, yang itu harus selalu mengiringi disetiap langkah perjalanan itu. Maka dari itu bersabarlah pada setiap jiwa yang pada saat ini masih berada dalam perjalanan menuju cita-cita yang diimpikan.
Persaudaraan adalah hubungan sosial yang mengikat. Tidak sedikit orang mampu memahami yang namanya persaudaraan. Bahkan masih banyak dinamika-dinamika yang selalu menjadi pembatas antara sesama yang terikat dalam persaudaraan itu. Ketika diri menyadari bahwa betapa pentingnya hidup bersaudara yang ada dilingkaran ini. Mungkin akan banyak canda tawa dan senyum yang akan terlukis disetiap langkah dan hari-harinya.
Persaudaraan memberikan makna yang sempit, bukan berarti sempit dalam artian. Akan tetapi sempit dalam bahasa saja, pada kenyataannya persaudaraan itu luas dalam makna. Perlu memang bahwa didalam persaudaraan yang selama ini terjalin dengan komunikasi yang bagus itu untuk selalu dipertahankan selamanya. Karena dengan adanya komunikasi yang selalu beurutan itu akan menjadi penghubung akan kesenjangan yang akan berubah kebahagiaan.
Didalam persaudaraan yang terjalin kurang lebihnya sudah memasuki 3 tahun berjalan, memberikan arti yang sangat indah dalam kehidupan bersaudara. Dalam waktu 3 tahun, bukanlah waktu yang sedikit dalam perjalanan ini. Didalamnya banyak akan kisah-kisah yang tertulis dan terlukis dengan rapi, entah itu dari segi kebahagiaan, kesedihan dan kepahitan. Dengan adanya kesadaran didalam perjalanan selama 3 tahun itu memberi sebuah pengalaman yang luas, karena dengan adanya rasa kebahagiaan, kesedihan dan kepahitan itu, justru hidup penuh dengan makna.
Selama perjalanan yang penuh dengan garis lurus dan garis berliku itu. Membuahkan hasil yang sangat berarti dalam hidup masing-masing. Ketika dirasa selama masih berada dalam perjalanan persaudaraan itu, mungkin yang akan ada dalam benak diri masing-masing adalah jenuh, capek dan males.
